Hari adalah bagian dari waktu yang diciptakan oleh Allah sebagai mahluk waktu juga mempunyai ciri-cirinya yang tersendiri. Waktu diciptakan Allah sebagai alat pengukur bagi semua kehidupan dimuka bumi tanpanya kita tidak mempunyai masa untuk melakukan segala aktifitas harian. bagian lain dari waktu yang terkecil adalah 1/per detik artinya dalam setiap detik yang kita lalui kita mempunyai waktu yang lebih kecil lagi. Jadi apakah arti waktu bagi kita? waktu bisa berarti uang bagi orang yang mempunyai orentasi kebendaan seperti kata pepatah time is money, dalam pepatah bahasa arab pula artinya waktu bagaikan pedang jika kamu tidak memotongnya maka waktu akan memotong mu. maksud dari pepatah ini mengingatkan kita pada betapa pentingnya waktu, bagaimana kita membagi waktu dengan baik maka kita akan selamat dengan artian kita tidak banyak membuang waktu untuk hal yang tidak berguna jika kita telah terpotong dengan waktu kita sesungguhnya telah melakukan hal yang merugikan pada diri kita.
masa lampau juga merupakan salah satu bagian dari waktu. masa lampau atau masa lalu adalah yang paling jauh menurut imam al-ghazali karena bagaimanapun besar kekuasaan kita,kaya rayanya seseorang mereka tidak akan pernah kembali ke masa lalu.
jadi waktu menurut saya adalah kehidupan. setiap waktu yang diberikan kepada kita adalah peluang kehidupan pada setiap insan. sesaat waktu anda adalah bagaimana anda menghadapi kehidupan. kehidupan anda ditentukan oleh nilai yang mempengruhi jiwa anda jadi setiap waktu yang kita jalani adalah refleksi dari kejiwaan anda bagaimana anda menghabiskan waktu bagaimana itu pulalah kehidupan anda. tentunya anda tidak ingin membuang hidup anda untuk sesuatu yang anda tidak inginkan.
bagisetiap muslim hidupnya adalah pengabdian kepada Allah SWT yang telah menciptakannya. Kewujudan pengabdian yang lahir dari rasa berterimakasih yang sangat dalam seharusnya menjadi landasan kepada muslim untuk beribadah. karenanya kehidupan seorang muslim harus dipenuhi dengan pengabdian. setiap waktu yang diberikan seharusnya menjadikan bermakna dalam rangka pengabdian. lain halnya dengan orang-orang yang memiliki kepercayaan lain yang mempunyai sudut pandang yang berbeda sehingga menyajikan nilai yang berbeda pula dalam menjalani kehidupan.
Sunday, August 10, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)